Marak Aksi Demo, PM Bulgaria Mundur

Sofia, - Perdana Menteri (PM) Bulgaria Boyko Borisov mengumumkan pengunduran dirinya sekaligus kabinet yang dipimpinnya. Pengunduran diri ini dilakukan di tengah meluasnya aksi protes besar-besaran di negara anggota Uni Eropa termiskin itu.

"Kami punya martabat dan kehormatan. Rakyatlah yang membuat kami berkuasa dan kami menyerahkannya kembali kepada mereka hari ini," kata Borisov kepada parlemen seperti dilansir kantor beritan AFP, Rabu (20/2/2013).

Ditambahkan Borisov, dirinya tak akan ikut serta dalam pemerintahan interim setelah pengunduran dirinya.

Kepada parlemen hari ini, Borisov mengatakan dirinya akan menyerahkan surat pengunduran dirinya setelah sidang reguler kabinet hari ini.

Langkah ini diambil Borisov setelah ratusan ribu demonstran turun ke jalan-jalan pada akhir pekan lalu untuk meluapkan protes mereka terhadap pemerintah Bulgaria. Para demonstran menyebut pemerintah telah gagal memperbaiki standar kehidupan rakyat. Dalam aksinya, para demonstran juga memprotes tingginya tarif listrik.

Aksi protes besar-besaran itu terus terjadi hingga Selasa (19/2) kemarin. Bahkan dalam aksi demo di Sofia, ibukota Bulgaria pada Selasa malam, sempat terjadi bentrokan antara polisi dengan para demonstran. Akibatnya, 14 orang luka-luka dalam insiden itu.


(ita/ita)