Ini Cara FPKS Pantau Anggotanya yang Pembolos

Jakarta - PKS menerapkan aturan ketat untuk mengawasi kehadiran anggota fraksinya di DPR. Tidak toleransi bagi anggota FPKS yang kedapatan sering mangkir dari kewajibannya di DPR tanpa alasan yang jelas alias membolos.

"Kami sekali dalam sebulan ada pleno fraksi yang bisa dipertanggungjawbakan, kehadiran anggota kami pantau intens," kata Sekretaris Fraksi PKS, Abdul Hakim, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Hakim menerangkan ada beberapa indikator yang digunakan untuk mengawasi performa anggota Fraksi PKS. Ada tiga indikator yang digunakan, yaitu kehadiran di kantornya di DPR, di daerah pemilihan yang bersangkutan dan di publik.

Untuk kehadiran di DPR, ada pemberian tanda warna bagi anggota yang jarang masuk atau suka membolos. "Kalau kategorinya misalnya sudah dianggap sering tidak masuk itu merah atau kuning. Kalau merah akan dipanggil pimpinan. Kami ada disiplin organisasi, anggota yang sudah merah akan segera kami proses," papar Abdul.

Abdul mengatakan hingga saat ini ada anggota F-PKS yang nyaris mendapat tanda merah. Namun Abdul enggan mengungkap siapa saja yang dikategorikan anggota DPR pembolos itu.

"Belum bisa kami sampaikan," tuturnya.

(trq/lh)