Dalam siaran persnya, Presidium IPW Neta S Pane mengungkapkan, pembuatan stiker bagi mobil pribadi dalam kebijakan ganjil genap, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan anggaran Rp 62 miliar. Angka itu dinilai terlalu tinggi.
Namun, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan DKI memastikan hanya mengeluarkan anggaran Rp 12,5 miliar untuk menerapkan pemberlakuan nopol ganjil-genap di Jakarta. Anggaran ini termasuk pengadaan stiker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Udar menyatakan anggaran Rp 12,5 miliar tersebut sudah diketok. Pembiayaan juga sudah dipublikasikan melalui web Dinas Perhubungan.
"Ya dia ngawur, ya itu saja dari anggaran Rp 12,5 miliar untuk 3,5 juta kendaraan kurang lebih," kata Udar.
(juw/mad)