Bocah Korban Penculikan di Deli Serdang Sumut Tewas karena Dianiaya

Bocah Korban Penculikan di Deli Serdang Sumut Tewas karena Dianiaya

- detikNews
Rabu, 20 Feb 2013 12:46 WIB
Ilustrasi/detikcom
Medan - Bocah malang asal Deli Serdang yang dibunuh penculiknya, Selo Nababan diduga tewas karena penganiayaan yang dialaminya. Di bagian wajah bekas penganiayaan itu terlihat jelas.

Dokter kehakiman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi, Medan, masih melakukan autopsi terhadap mayat korban, Rabu (20/2/2013) siang. Masih belum diperoleh keterangan apa penyebab kematian korban.

Wakil Kepala Polres Deli Serdang, Kompol Ahyan menyatakan, kasus tewasnya bocah berusia empat tahun ini masih dalam penyelidikan polisi. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dengan kondisi jasad korban yang ditemukan sudah mulai membusuk, Ahyan menyatakan, berdasarkan dugaan sementara korban sudah dibunuh tak lama setelah diculik. Ada bekas penganiayaan terutama di bagian wajah dan badan.

"Diduga dianiaya dengan menggunakan benda tumpul, tidak ada bekas benda tajam," kata Ahyan kepada wartawan melalui telepon Rabu siang.

Mayat Selo ditemukan pada Selasa (19/2/2013) sekitar pukul 21.45 WIB. Lokasi penemuan itu di belakang rumah warga yang tak jauh dari rumah korban di Dusun VII, Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Selo yang merupakan anak pasangan Sahar Nababan dan Kasma Br Manurung diculik pada Minggu (17/2/2013) sore. Terakhir kali terlihat dia sedang bermain di sekitar rumahnya, namun saat dicari untuk disuruh pulang, Selo tak ditemukan.

Belakangan ayahnya menerima SMS dari nomor seluler yang meminta tebusan Rp 2 miliar jika anaknya ingin selamat. Namun tebusan itu tak bisa dipenuhi.

(rul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads