Seperti yang terlihat Rabu (20/2/2013) hari ini. Suasana DPR yang biasanya ramai diisi oleh anggota DPR yang lalu lalang kini sepi. Sejumlah agenda rapat ditunda tak sesuai jadwalnya.
Suasana sepi di DPR juga terlihat di rapat paripurna yang seharusnya dihadiri seluruh anggota DPR. Namun yang terjadi banyak anggota DPR yang absen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua DPR Pramono Anung juga mengamini hal ini. "Kita tahu di tahun 2013 ini memang terlihat ada penurunan kehadiran anggota. Itu menjadi tantangan bagi pimpinan," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari ini.
Pramono mengatakan untuk mencegah hal ini berlarut-larut, pimpinan DPR akan melakukan pengawasan lebih ketat kepada anggota DPR. Pimpinan DPR akan bekerja sama dengan Badan Kehormatan.
"Pimpinan sudah melakukan koordinasi dengan BK, bagi anggota yang melakukan pelanggaran terhadap tatib, yang dulu masih bisa ditoleransi, tapi di tahun politik ini tanggung jawab anggota harusnya tidak kurang," ujar politiku PDI Perjuangan ini.
Pramono juga meminta fraksi-fraksi di DPR mengawasi anggotanya agar lebih tertib menghadiri agendai-agenda di DPR. Sebab penurunan kehadiran anggota akan berpengaruh pada kinerja dewan. Selain itu, Pramono juga meminta agar posisi kosong yang ditinggalkan oleh anggota DPR yang pindah partai segera diisi.
"Imbauan pada fraksi-fraksi di mana anggotanya yang ada pindah ke partai lain atau mengundurkan diri, itu segera diisi karena akan pengaruhi kinerja dewan," imbuhnya.
(trq/van)