Jokowi Panggil Programmer Informasikan Kamar RS

Hari ke-128 Jokowi

Jokowi Panggil Programmer Informasikan Kamar RS

- detikNews
Rabu, 20 Feb 2013 09:45 WIB
Jakarta - Berkaca dari kasus meninggalnya bayi Dera Nur Anggraini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kejar-kejaran melengkapi fasilitas rumah sakit di Ibukota. Jokowi segera memanggil programmer untuk menginformasikan kamar rumah sakit.

"Kita baru panggil programmer besok. Menginformasikan RS mana kosong mana penuh. RS A ada 3 kamar, Bapak ke RS B ada 4 kamar," kata Jokowi seraya menggambarkan tugas si programmer di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2013).

Jokowi mengatakan Kartu Jakarta Sehat sangat dibutuhkan masyarakat sehingga pasien-pasien di rumah sakit menjadi membeludak. Namun, fasilitas rumah sakit masih kurang memadai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sakit sedikit saja ke puskesmas, langsung ke RS. Mungkin yang dulu ratusan ribu sakit diam di rumah saja. Artinya apa? ada tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi sekali. Harus kita sambut. Memang kita omong apa adanya, fasilitas RS, daya dukung RS, ICU-nya masih kurang memadai," ujar Jokowi yang terbalut kemeja warna abu-abu itu.

Menurut dia, fasilitas-fasilitas rumah sakit harus segera dilengkapi.

"Harus dikejar. KJS disambut masyarakat, RS kurang memadai fasilitasnya. Yang harus dikejar itu. Kita ngomong apa adanya, kurang, cek saja penuh, penuh," kata sarjana Kehutanan UGM ini.

Bayi Dera, putri pasangan Eliyas Setya Nugroho dan Lisa meninggal dunia lantaran kamar rumah sakit penuh dan mengalami keterbatasan alat medis. Jokowi telah mengecek kondisi di lapangan. Hasilnya, Dera bukan terbentur KJS melainkan kamar memang penuh.

(aan/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads