Salip NasDem di Survei LSJ, Hanura Puas

Jakarta - Elektabilitas Hanura melesat signifikan dalam hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ). Partai besutan Wiranto itu masuk dalam lima besar. Apakah karena bergabungnya Hary Tanoesudibjo?

Dalam survei LSJ, elektabilitas Hanura mencapai 5,8 persen. Hanura berada di atas NasDem, PKS, PAN, PPP, dan PKB.

Hasil survei inipun disukuri oleh Ketua DPP Hanura Nuning Kertopati. Kehadiran Hary Tanoe disebutnya menjadi salah satu faktor.

"Bisa juga karena kehadiran Pak HT, sehingga menambah meningkatnya pamor, akuntabilitas partai tentunya," ujar Nuning saat dihubungi detikcom, Selasa (19/2/2013).

Hal lain, Nuning mengatakan peningkatan elektabilitas dalam survei juga bisa dikarenakan citra Hanura sebagai partai bersih. Selain itu figur Wiranto juga disebut menjadi faktor.

"Bisa dari kinerja partai, bersih tidaknya fraksi kami di DPR. Unsur kepemimpinan Pak Wiranto juga bisa," ujarnya.

Berdasarkan survei yang digelar oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Golkar muncul sebagai pemenang dengan perolehan 18,5 persen suara responden jika Pemilu digelar hari ini. PDIP menyusul dengan 16,5 persen suara. Partai Gerindra muncul sebagai kuda hitam di nomor tiga dengan perolehan 10,3 persen suara.

Survei dilakukan tanggal 9-15 Februari 2013 di 33 provinsi dengan 1.225 sampel, margin error 2,8 persen dan level of confidence 95 persen. Populasi dari survei adalah penduduk Indonesia yang memiliki hak pilih, pengumpulan dengan teknik wawancara kuisioner.

Berikut perolehan suara parpol versi survei LSJ jika Pemilu digelar hari ini:

1. Partai Golkar: 18,5 persen
2. PDI Perjuangan: 16,5 persen
3. Partai Gerindra: 10,3 persen
4. Partai Demokrat: 6,9 persen
5. Partai Hanura: 5,8 persen
6. Partai NasDem: 4,5 persen
7. PKS: 2,6 persen
8. PAN: 2,5 persen
9. PPP: 2,4 persen
10. PKB: 1,8 persen
Undecided voters: 28,2 persen

(trq/van)