KJS Bikin Pasien Membludak, Jokowi: Kebutuhan Tak Bisa Ditunda

KJS Bikin Pasien Membludak, Jokowi: Kebutuhan Tak Bisa Ditunda

- detikNews
Selasa, 19 Feb 2013 16:02 WIB
Jokowi (Jhoni/ detikcom)
Jakarta - Kartu Jakarta Sehat (KJS) dihubungkan dengan kematian bayi Dera karena pasien rumah sakit membludak. Gubernur DKI Jokowi menolak KJS dikaitkan dengan tragedi bayi Dera.

"Masak, KJS saya undur setahun, padahal masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan itu 70 persen masyarakat. Artinya KJS memang dibutuhkan masyarakat," kata Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (19/2/2013).

Jokowi mengakui bahwa fasilitas rumah sakit dan pelayanan kesehatan DKI Jakarta memang masih perlu ditingkatkan. Namun bukan berarti pelayanan harus menunggu semua fasilitas sempurna terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masak yang 70 persen saya tunda 1 tahun, terus disuruh di rumah saja?" ujar Jokowi retoris.

Fasilitas rumah sakit di bawah Pemprov DKI Jakarta akan segera ditingkatkan. Diharapkan, jika fasilitas sudah mencukupi, kejadian serupa meninggalnya Dera Nur Anggraini tak terulang lagi.

(gah/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads