Pembunuhan Model Cantik, Atlet Terkenal Afsel Kembali Muncul di Pengadilan

Pembunuhan Model Cantik, Atlet Terkenal Afsel Kembali Muncul di Pengadilan

- detikNews
Selasa, 19 Feb 2013 15:25 WIB
Foto: Getty Images
Pretoria, - Atlet terkenal Afrika Selatan (Afsel) Oscar Pistorius hari ini kembali muncul di pengadilan dalam sidang permohonan bebas dengan jaminan. Jutawan muda itu tiba di pengadilan di Pretoria sebelum pukul 9 pagi waktu setempat.

Dalam persidangan hari ini, seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (19/2/2013), para jaksa akan menyampaikan bukti-bukti untuk mendukung argumen mereka agar permohonan jaminan Pistorius ditolak pengadilan.

Pistorius ditangkap pada 14 Februari lalu atas tuduhan membunuh kekasihnya, Reeva Steenkamp yang tewas ditembak di rumah atlet berkaki palsu itu. Polisi menemukan sebuah pistol di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hearing awal yang digelar Jumat, 15 Februari waktu setempat, terungkap bahwa Steenkamp ditembak empat kali di rumah mewah Pistorius di Pretoria. Model cantik itu diduga ditembak lewat pintu kamar mandi karena ditemukan lubang-lubang bekas peluru di pintu tersebut.

Dalam hearing tersebut, Pistorius tak kuasa menahan tangis saat mendengarkan pembacaan dakwaan pembunuhan atas dirinya. Bahkan jaksa penuntut umum bertekad untuk menuntut Pistorius atas dakwaan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimum penjara seumur hidup.

Pistorius yang cacat fisik itu terkenal setelah berhasil menjadi bintang Paralimpiade. Jutawan muda itu lahir tanpa fibula atau tulang betis dan harus diamputasi kedua kakinya sebelum berumur 1 tahun.

Namun dengan kekurangan fisiknya itu, Pistorius berhasil mencapai semi final lari 400 meter pada Olimpiade London 2102. Pistorius bertanding dengan kaki palsu yang terbuat dari prostetik serat karbon sehingga dia pun kerap dijuluki "Blade Runner".

Pria berumur 26 tahun itu pun menjadi atlet tanpa kaki pertama yang ikut dalam Olimpiade. Sementara di Paralimpiade, dia bertahun-tahun mendominasi kategori lari cepat setelah meraih medali emas pada Paralimpiade Athena tahun 2000.




(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads