Jokowi: Saya Ambil Cuti Kalo Nyalon Pilgub, Lha Ini Hak Libur Saya

Jadi Jurkam Rieke-Teten

Jokowi: Saya Ambil Cuti Kalo Nyalon Pilgub, Lha Ini Hak Libur Saya

- detikNews
Selasa, 19 Feb 2013 14:53 WIB
Jakarta - Keterlibatan Jokowi dalam kampanya pasangan Cagub-Cawagub Jabar dari PDIP Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki berbuah rekomendasi sanksi Panwaslu Jabar. Rieke-Teten dinilai melibatkan pejabat tanpa izin cuti. Ini jawaban Jokowi.

"Kalau saya ambil cuti itu kalau saya nyalonkan pilgub, itu baru saya ambil cuti. Lha itu (waktu ikut kampanye) kan hak libur saya," kata Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2013).

Menurut Jokowi, jika merujuk pada aturan, sebenarnya tak perlu sampai meminta izin cuti pada Mendagri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi tetap saya mengajukan untuk asas kepatutan dan kepatuhan saya," imbuhnya.

Rekomendasi sanksi dari Panwaslu, imbuh Jokowi, juga dinilai tak akan merugikan pasangan Rieke-Teten. Pula, saat menjadi jubir dalam kampanye Minggu (17/2/2013) lalu, dirinya diundang.

"Saya kan posisi diundang," kata dia.

Ketua Panwaslu Jabar Ihat Rubihat menyebutkan pasangan Rieke-Teten melanggar Peraturan KPU No 14/2010 pasal 47 ayat 1 dan 2 di mana melibatkan pejabat negara tanpa cuti. Rekomendasi sudah dikirimkan ke KPU Jabar agar pasangan Rieke-Teten dilarang berkampanye.

Jokowi mengaku sudah mengajukan cuti ke Kemendagri. Tapi pihak Kemendagri menjelaskan izin cuti dari surat Jokowi baru datang pada Jumat (15/2). Kemendagri menegaskan, semestinya surat diajukan 12 hari sebelumnya.

Atas jawaban Kemendagri tersebut, Jokowi menyebut,"Hari Sabtu dan Minggu kan libur. Tetapi secara kepatuhan, saya tetap izin. Saya sudah izin."

Sementara KPU Jabar belum bisa memberikan keputusan terkait rekomendasi Panwaslu soal sanksi bagi pasangan Rieke-Teten. KPU Jabar masih akan mendiskusikannya dahulu.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads