Korban Luka Panser vs Motor Masih Dirawat, TNI AD akan Beri Santunan

Korban Luka Panser vs Motor Masih Dirawat, TNI AD akan Beri Santunan

- detikNews
Selasa, 19 Feb 2013 14:14 WIB
Jakarta - TNI AD akan memberikan santunan dan mengerahkan dokter terbaiknya untuk Rochidah (50), satu korban kecelakaan sepeda motor dengan panser yang sempat diberitakan meninggal dunia. Rochidah saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Margono Soekardjo (RSMS) Purwokerto.

Dengan demikian, korban tewas kecelakaan sepeda motor Yamaha Vega bernopol R 4530 KE dengan panser jenis Panhard di Jl Raya Ajibarang pada Senin (18/2/2013) hanyalah Ahmad Sohinun (57), suami Rochidah.

"Kami siap bertanggung jawab sepenuhnya, TNI AD juga punya rumah sakit jadi kami akan mengerahkan semua dokter-dokter terbaik kami untuk berkordinasi bersama dokter-dokter di Margono untuk kesembuhan korban," kata Dandim 0701 Banyumas, Letkol Inf. Helmy Tachejadi Surdjono kepada wartawan saat menjenguk korban selamat di RSMS, Senin (19/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, semua anggota TNI AD 0701 Banyumas tergerak hatinya untuk ikut membantu menyumbang korban yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang Cempaka RSMS.

"Hati nurani semua anggota tergerak untuk membantu korban. Doa bersama anggota kami juga sudah dilakukan tadi pagi," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk asuransi bagi korban akan turun sekitar satu minggu lagi.

Menurut Judin (27) anak korban, ibunya sudah berangsur-angsur pulih dan sudah bisa memiringkan badannya. "Kondisi ibu sudah membaik. Ibu juga sudah berbicara walau masih sepotong-sepotong," jelasnya.

Kemalangan itu bermula saat 6 kendaraan tempur milik TNI AD untuk pengamanan Pilkada Banyumas berkonvoi menuju ke Ajibarang, Senin (19/2) pukul 5 pagi.

Tepat di depan SMP 1 Ajibarang sebuah motor yang dikendaraai oleh Ahmad Sohinun (53) dan Rochidah (50) warga desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati menyalip sebuah bus yang berada di depannya.

Sementara dari arah berlawanan terdapat iring-iringan kendaraan tempur milik TNI AD. Akibatnya kecelakaan tidak dapat terhindarkan, motor terseret hingga 5 meter sedangkan armada TNI AD langsung oleng ke kanan dan menabrak sebuah pohon.

(arb/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads