"Mendagri sebaiknya lebih fokus mengawasi penyalahgunaan Bansos untuk kampanye calon, daripada meributkan hal-hal yang kurang perlu pada saat hari libur. Jadi fair saja, jangan-jangan apa yang dilakukan Mendagri yang melarang Jokowi dan Rano Karno itu sebagai bentuk agenda politik," jelas anggota FPDIP Ganjar Pranowo dalam keterangannya, Selasa (19/2/2013).
Ganjar justru menyebut soal izin cuti Jokowi itu justru menjadi penyemangat baginya untuk membela Rieke-Teten. "Lebih-lebih dalam situasi di mana rakyat sangat muak atas perilaku koruptif, termasuk korupsi impor daging sapi, Hambalang dan lain-lain," jelas Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panwaslu Jabar memberi sanksi bagi pasangan Rieke-Teten untuk tidak berkampanye di hari terakhir. Pasangan itu dinilai melanggar aturan ketika Jokowi tak bisa menunjukkan surat cuti dari Mendagri.
(ndr/nrl)