Dituduh Bunuh Model Cantik, Pistorius Dikenal Sopan & Rendah Hati

Pretoria, - Penangkapan atlet terkenal Afrika Selatan (Afsel), Oscar Pistorius atas tuduhan pembunuhan kekasihnya, Reeva Steenkamp, mengagetkan banyak pihak. Termasuk pelatih pria berumur 26 tahun yang dijuluki "Blade Runner" itu karena bertanding dengan menggunakan kaki palsu.

Jannie Brooks telah melatih Pistorius selama lebih dari satu dekade. Brooks menyebut anak didiknya itu sebagai pria yang sopan dan rendah hati. Pria itu kaget bukan kepalang mendengar Pistorius didakwa membunuh kekasihnya yang merupakan model terkenal itu.

"Itu pastinya sangat, sangat mengagetkan bagi kami, sangat menyedihkan," kata Brooks kepada kantor berita AFP, Selasa (19/2/2013).

Dikatakan Brooks, dirinya telah melatih Pistorius sejak masih remaja. Selama ini dia tak pernah melihat ada yang salah pada diri pria berumur 26 tahun itu.

"Selama dia dilatih di sini, dia selalu sangat rendah hati, sangat sopan dengan semua orang -- jadi kami benar-benar tak pernah mengalami sesuatu yang buruk atau negatif selama 10 tahun lebih," tutur Brooks.

Pistorius saat ini mendekam di sel tahanan kantor polisi di Pretoria atas pembunuhan Steenkamp yang terjadi pada Hari Valentine, 14 Februari lalu. Steenkamp ditemukan tewas dengan luka-luka tembakan di kediaman mewah Pistorius di Pretoria. Pistorius pun ditangkap atas tuduhan membunuh kekasihnya itu.

Pihak keluarga Pistorius membantah keras dakwaan pembunuhan atas atlet terkenal berumur 26 tahun itu. Menurut keluarga Pistorius, atlet tanpa kaki itu tak punya alasan untuk membunuh Steenkamp yang dipacarinya sejak empat bulan terakhir. Pasangan itu selama ini terlihat sangat dekat dan bahagia.

(ita/nrl)