Survei LSJ: PD & PKS Semakin Terpuruk

Jakarta - Partai Demokrat (PD) dan PKS semakin terpuruk di survei politik terakhir. Elektabilitas PD menyentuh 6,9 persen.

Berdasarkan survei yang digelar oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Golkar muncul sebagai pemenang dengan perolehan 18,5 persen suara responden jika Pemilu digelar hari ini. PDIP menyusul dengan 16,5 persen suara. Partai Gerindra muncul sebagai kuda hitam di nomor tiga dengan perolehan 10,3 persen suara.

Survei dilakukan tanggal 9-15 Februari 2013 di 33 provinsi dengan 1.225 sampel, margin error 2,8 persen dan level of confidence 95 persen. Populasi dari survei adalah penduduk Indonesia yang memiliki hak pilih, pengumpulan dengan teknik wawancara kuisioner.

Peneliti LSJ Igor Dirgantara merilis hasil survei terbaru mereka di Restoran Pulau Dua, Jl Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (19/2/2013).

Semakin terpuruknya elektabilitas PD, menurut Igor, karena publik kurang mengapresiasi langkah Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin penyelamatan partai. PD juga masih dilihat sebagai partai terkorup.

"67,3 persen responden melihat PD sebagai partai korup," katanya.

Demikian juga dengan PKS. Menurut Igor, suara PKS terjun bebas karena kasus korupsi yang menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

"Fenomena terjun bebas PD dan PKS semakin menegaskan publik akan memberikan sanksi parpol yang kadernya menggunakan dan haram," katanya.

Berikut perolehan suara parpol versi survei LSJ jika Pemilu digelar hari ini:

1. Partai Golkar: 18,5 persen
2. PDI Perjuangan: 16,5 persen
3. Partai Gerindra: 10,3 persen
4. Partai Demokrat: 6,9 persen
5. Partai Hanura: 5,8 persen
6. Partai NasDem: 4,5 persen
7. PKS: 2,6 persen
8. PAN: 2,5 persen
9. PPP: 2,4 persen
10. PKB: 1,8 persen
Undecided voters: 28,2 persen

(van/nrl)