Ipuh Si Badak Sumatera Mati di AS

Ipuh Si Badak Sumatera Mati di AS

- detikNews
Selasa, 19 Feb 2013 16:34 WIB
Indonesia - BBC - Sebuah kebun binatang di Ohio mengumumkan kematian seekor badak Sumatera yang menjadi bapak bagi badak Sumatera pertama yang lahir di penangkaran dalam 100 tahun.

Kebun binatang itu mengatakan Ipuh telah menjadi bapak bagi tiga ekor anak badak sejak 2001, jumlah terbanyak di penangkaran.

Ipuh diperkirakan berusia 33 tahun dan diyakini sebagai salah satu badak Sumatra tertua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi Ipuh menurun sejak Desember 2012. Pegawai kebun binatang yang merawatnya melihat gejala-gejala sakit tua seperti berkurangnya nafsu makan dan lambat bergerak. Namun akhir Januari, kondisinya semakin buruk dan ia tidak bisa lagi berjalan atau bergerak sama sekali meski mendapat perawatan medis.

Akhirnya hari Senin kemarin, staf kebun binatang mengambil "keputusan sulit dan manusiawi" untuk melakukan euthanasia.

"Selalu menyedihkan ketika hewan yang kita sayangi mencapai akhir hidupnya, terutama ketika mereka memiliki sejarah yang istimewa," kata Dr Terri Roth, direktur kebun binatang dalam pernyataan di website mereka.

"Ia benar-benar berjasa membuat program pengembangbiakan untuk melestarikan spesiesnya yang terancam punah hingga menjadi kesuksesan internasional. Kami berharap dapat menghormati Ipuh dengan terus merawat dan melanjutkan keturunannya melalui anak-anaknya, serta kemajuan sains yang juga menjadi kontribusi hidupnya selama ini."


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads