Cegah Kasus Dera Terulang, Kadinkes Janji Tambah Peralatan RS

Cegah Kasus Dera Terulang, Kadinkes Janji Tambah Peralatan RS

- detikNews
Selasa, 19 Feb 2013 06:31 WIB
Ilustrasi
Jakarta - Peristiwa meninggalnya bayi Dera Nur Anggraini, harus menjadi pelajaran bagi Pemprov DKI. Sebab, Dera meninggal lantaran sejumlah RS keterbatasan alat medis.

"Jumlah rumah sakit yang memiliki NICU (Neonatal Intensive Care Unit) tidak banyak, dari data seluruh rumah sakit DKI Jakarta yang memiliki NICU 143 sementara PICU (Pediatric Intensive Care Unit) untuk kapasitas lebih besar hanya 150," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawti saat berbincang dengan detikcom, Senin (18/2/2013) malam.

Dien menjelaskan, rumah sakit di DKI Jakarta juga merupakan rumah sakit rujukan nasional sehingga kekurangan jumlah peralatan medis khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya jumlah itu bukan cuma khusus kalau untuk DKI Jakarta misal ada orang Bogor, Depok, Bekasi, dan Tanggerang bisa ke DKI Jakarta apabila tidak ada failitas tersebut rumah sakit didaerahnya, apalagi rumah sakit jakarta merupakan rujukan nasional," jelasnya

Dien mengatakan fasilitas NICU dan PICU yang dimiliki setiap rumah sakit memang dikelola kamar kelasa strata tiga.

"Dengan dokter spesialis anak dengan perawat yang stand-by 24 jam. Sedangkan tidak semua rumah sakit ada yang memiliki fasilitas seperti itu, Kedepan kalau DKI mau menambah, maka kapasitas dokter juga harus ditambah," imbuhnya.

Dia mengaku investasi dengan membeli NICU dan PICU memang sangat mahal. Satu alat NICU bisa harganya ditaksir mencapai Rp 5-7 miliar.

"Ya, mau tidak mau harus ada penambahan alat NICU di DKI untuk melayani kebutuhan warga meski nilai investasi yang tingggi, karena fasilitas NICU dan PICU itu tentunya digunakan untuk waktu jangka lama," katanya.

Dien mengatakan, dirinya telah menjelaskan keterbatasan alat medis di RS kepada Gubernur Joko Widodo.

"Bapak sudah mengetahui permasalahannya. Sebenarnya bukan kekurangan ruangan melainkan peralatannya incubator, dan beliau berpesan agar supaya ditambah dan ditindak lanjutin kedepan sehingga bisa dicari solusi dalam waktu dekat," tutur Dien.


(edo/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads