Ahok: Koperasi yang Hanya Mencuri Uang Rakyat akan Kami Bubarkan!

Hari ke-126 Jokowi

Ahok: Koperasi yang Hanya Mencuri Uang Rakyat akan Kami Bubarkan!

- detikNews
Senin, 18 Feb 2013 18:37 WIB
Jakarta - Wagub DKI Basuki T Purnama mengungkapkan ada banyak koperasi di Jakarta yang hanya digunakan untuk kepentingan pengelola semata. Untuk koperasi yang hanya mencuri uang rakyat itu, pria yang akrab disapa Ahok ini mengancam akan membubarkan.

"Kami mengimbau koperasi-koperasi, kalau koperasi yang tidak jelas bubarkan saja. Kalau ada calo-calo, bubarkan saja. Tidak ada lagi buang-buang uang rakyat," kata Ahok dalam pemaparan di depan rapat dengan Komite IV DPD RI di kantor Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (18/2/2013).

Ahok juga tidak akan mengakomodir koperasi 'abal-abal' yang hanya bermodalkan surat izin semata. Dia akan mengamankan uang rakyat yang digunakan untuk pembentukan koperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau koperasi cuma ada anggotanya saja, terus tanda tangan kerja sama, bikin proposal, dibongkar terus dijual. Mereka dapat komisi. Tidak ada lagi yang seperti itu. Itu namanya mencuri uang rakyat, tugas kami mengamankan ini," ujar Ahok.

Dalam kesempatan yang sama, Ahok mengatakan ada koperasi yang hanya didirikan untuk menjadi broker atau makelar. "Dari total 7.612 koperasi, sepertiganya tidak aktif. Dan maaf-maaf saja banyak yang berfungsi sebagai broker," kata dia.

Dalam data yang dipaparkan Ahok, untuk tahun 20013 ini, Pemprov DKI mengalokasikan dana Rp 355 miliar untuk pengelolaan koperasi. "Kami tidak khawatir dengan dana, yang penting bagi kami tidak dicuri oleh oknum rakyat, oknum koperasi atau oknum pejabat," ujar Ahok.

(fjp/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads