Cari Bantuan RS untuk Bayi Dera, Sang Ayah Sempat Pingsan 2 Kali

Cari Bantuan RS untuk Bayi Dera, Sang Ayah Sempat Pingsan 2 Kali

- detikNews
Senin, 18 Feb 2013 18:23 WIB
Bayi Dara, kembaran Dera. (Nur Khafifah/detikcom)
Jakarta - Usaha Eliyas Setia Nugroho (20) mencari pertolongan dari sejumlah rumah sakit besar di Jakarta untuk pengobatan putrinya, Dera Nur Anggraini, sungguh luar biasa. Di tengah usahanya, Eliyas sempat pingsan.

Cerita ini dituturkan ibu Eliyas, Ketumbar (41), yang tengah menunggui kembaran Dera, Dara, yang kini masih dirawat di RSUD Tarakan, Jl Kiai Caringin, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2013).

"Waktu nyari rujukan rumah sakit nggak dapat-dapat, dia (Eliyas) sempat pingsan," ujar Ketumbar saat berbincang dengan detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketumbar mengatakan putranya shock dan pingsan 2 kali saat mencari bantuan rumah sakit untuk anaknya pekan lalu. Menurut Ketumbar, anaknya sangat bingung kala itu. Selain karena bayinya kritis, ia juga sempat dimintai DP (down payment) oleh salah satu rumah sakit yang didatangi.

"Waktu dikasih tahu pihak rumah sakit bahwa infus Dara nggak bisa masuk, Eliyas pingsan lagi," ujar perempuan yang juga terlahir kembar tersebut.

Kematian Dera membuat psikologi Eliyas terpuruk. Menurut Ketumbar, kematian Dera membuatnya khawatir jika hal yang sama juga akan menimpa Dara.

"Makanya semalam dia nggak ikut mengantar ke RS Tarakan ini," ujar perempuan yang memiliki kembaran bernama Jinten ini.

Ketumbar juga mengatakan telah seharian menunggu cucunya di RS Tarakan dan belum sempat pulang ke rumah. Meskipun ia tidak diizinkan untuk masuk ke ruang NICU tempat cucunya dirawat tersebut. "Semalam tidur di kursi tunggu aja. Karena harus ada pihak keluarga yang menunggu kan," pungkasnya.

Dera Nur Anggraini meninggal dunia setelah upaya pengobatan terhadapnya ditolak rumah sakit besar di Jakarta. Dera meninggal dunia pada Sabtu (16/2) pukul 18.00 WIB. Dera merupakan putri pasangan Eliyas dan Lisa (20), warga Jalan Jati Padang Baru, RT 14/6, Pasar Minggu, Jaksel. Eliyas hanya bekerja sebagai pedagang kaki lima yang menjajakan kaus kaki dan sandal.

Dera lahir kembar dengan Dara melalui operasi cesar. Dara, kembaran Dera masih dirawat di RS Tarakan. Keduanya lahir pada Senin (11/2) dini hari di sebuah klinik.

"Setelah lahir, saya diberitahu dokter bahwa Dera sakit. Nggak bisa minum ASI, jadi hanya bisa sampai tenggorokan," jelas Eliya sedih.

Mendapatkan kabar itu, Eliyas pun bergegas mendatangi sejumlah rumah sakit besar baik milik pemerintah ataupun swasta di Jakarta. Sedikitnya ada 8 rumah sakit besar yang didatangi Eliyas, tapi semuanya menutup pintu bagi perawatan Dera dengan alasan ruang ICU sudah penuh.


(rmd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads