Hasil Rapimnas PD Adem, Loyalis Anas Puas

Hasil Rapimnas PD Adem, Loyalis Anas Puas

- detikNews
Senin, 18 Feb 2013 16:22 WIB
SBY di Rapimnas PD
Jakarta - Rapimnas Partai Demokrat (PD) yang diprediksi panas justru antiklimaks. SBY menegaskan tak ada Kongres Luar Biasa PD untuk melengserkan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Kubu Anas pun puas.

Arahan Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di arena Rapimnas memang menyejukkan kubu loyalis Anas. Betapa tidak, SBY tak menyinggung sedikit pun tentang pelengseran Anas, SBY bahkan meminta semua kader PD tak saling serang.

"Arahan ketua majelis tinggi bahwa semua kader tidak boleh menyerang sesama kader," ungkap Ketua DPC PD Cilacap, Tri Dianto, kepada detikcom, Senin (18/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai loyalis Anas, Tri Dianto berharap hasil Rapimnas dihormati oleh seluruh kader PD, termasuk senior di PD. Dia berharap tak ada lagi sengkuni-sengkuni yang merasa kecewa dan membisikkan pesan ke telinga SBY.

"Jangan ada lagi yang meminta ketua umum mundur karena itu tidak sejalan dengan majelis tinggi partai," harap Tri.

Usai Rapimnas yang digelar di Hotel Sahid Jaya, Minggu (17/2), SBY memang menyampaikan pesan perdamaian ke internal PD. SBY meminta semua elite PD tak terjebak adu domba. SBY juga menegaskan bahwa Rapimnas sebagai ajang konsolidasi dan tak ada keputusan bombastis.

Banyak pihak memandang Rapimnas PD menjadi kemenangan Anas dan loyalisnya, artinya kekalahan bagi sengkuni pembisik PD yang terus menyuarakan agar Anas diganti. Namun bagi Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik, Rapimnas PD adalah kemenangan semua kader PD.

"Itu kemenangan PD, Rapimnas itu kemenangan PD. Anas kan PD, ketua umum, jadi kemenangan dia juga, kemenangan semua. Bareng-bareng, istilahnya dia dibantu mikir oleh majelis tinggi," kata Jero kepada wartawan usai rapat kerja di Komisi VII DPR, di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta.

Namun Rapimnas PD tak mengurangi panasnya suhu internal PD. Jero Wacik kembali menyuarakan bahwa majelis tinggi partai menunggu kejelasan status hukum Anas. Sementara Ketua DPP PD Ulil Abshar Abdhalla yang telah ditegur SBY pun tak berhenti meminta Anas diganti.



(van/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads