SBY Masih Menelepon, Rapat Kabinet Tertunda 15 Menit

SBY Masih Menelepon, Rapat Kabinet Tertunda 15 Menit

- detikNews
Senin, 18 Feb 2013 16:09 WIB
Jakarta - Rapat paripurna kabinet sore ini dimulai 15 menit lebih lambat dari jadwal semula. Penundaan ini karena Presiden SBY masih menelepon beberapa orang kepala daerah yang wilayahnya sedang dilanda bencana alam.

Menurut Jadwal rapat kabinet dimulai pukul 15.00 WIB, Senin (18/2/2013). Namun hingga 10 menit kemudian, Presiden SBY juga hadir di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, yang telah dipenuhi seluruh anggota KIB II.

Penjelasan belum dimulainya rapat diungkap oleh Sekretaris Kabinet, Dipo Alam. Melalui microphone di mejanya, dia menjelaskan bahwa Presiden SBY saat ini sedang telepon dengan beberapa kepala daerah mengenai bencana alam yang sedang terjadi di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di balik pemberitahuan itu, Dipo menyelipkan sebuah 'pesan' soal seriusnya presiden mengurusi bangsa. Meski kesibukan presiden di partai juga tinggi, rapat tetap bisa terus berjalan.

"Jadi tolong menteri-menteri kita harapkan jelaskan kepada publik, tidak benar bahwa presiden itu tidak fokus mengurus pemerintahan dan negara," tegas Dipo.

Tepat pukul 15.15 WIB, presiden pun masuk ke dalam ruangan. Ia langsung memimpin rapat yang agendanya mendengarkan presentasi dari Menko Kesra Agung Laksono dan Menko Polhukam Djoko Suyanto.

Sebelum mengikuti rapat, Dipo juga mengklarifikasi soal survei yang menyebut presiden tak lagi fokus mengurusi negara. Dipo membantah survei tersebut.

"Saya berharap masyarakat tidak perlu tertipu daya bahwa seolah-olah presiden fokusnya hanya pada Demokrat. Itu pun dilakukan beliau di weekend saja," paparnya sebelum rapat dimulai.

(mok/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads