Bos Pom Bensin Ditodong Pistol di Jl Otista, Rp 86 Juta Melayang

Jakarta - Perampokan menggunakan senjata api terjadi lagi di Jakarta Timur. Kali ini perampokan ini terjadi di depan Bank BNI di Jl Otista. Akibatnya uang Rp 86,5 juta melayang.

Perampokan ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (18/2/2013). Saat itu Aswandi (38), pemilik pom bensin di Prumpung, sedang menaiki mobil BMW merah bersama rekannya, Hidayat. Saat itu Hidayat membawa tas berisi uang yang dalam mobil itu.

Saat berada di depan Bank BNI Otista mobil dimatikan. Tiba-tiba saja ada seorang pria yang menodongkan senjata ke Hidayat. "Sempat terjadi tarik-tarikan tapi akhirnya tasnya bisa diambil," kata Marlis, pemilik warung padang yang berada di dekat lokasi kejadian.

Para perampok ini kemudian melarikan diri. Jumlah perampok diperkirakan ada 6 orang. Mereka kabur menggunakan tiga motor. "Perampoknya ada enam, tapi yang menodongkan senjata cuma satu orang," katanya.

Saat kejadian kondisi lalu lintas di Jl Otista padat. Namun para perampok ini tetap bisa melarikan diri.

Ini perampokan bersenjata api di siang bolong kesekian kali di Jakarta Timur. pada Jumat 15 Februari 2013, seorang pegawai SPBU di Jl Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur, dirampok saat hendak menyetor uang Rp 115 juta dan giro Rp 7 juta ke Bank Mandiri yang ada di seberang pom bensin. Tak lama kemudian, perampokan menimpa seorang pegawai perusahaan yang baru saja mengambil uang Rp 50 juta di Jl Penggilingan Raya, Cakung.

(nal/nrl)