"Sudah siap, ikut semua yang kemarin mengundurkan diri semua yang di propinsi-propinsi dan kabupaten-kabupaten," kata mantan Sekjen Nasdem, Ahmad Rofiq kepada detikcom, Senin (18/2/2013).
Bukan tanpa alasan dia dan para loyalis lainnya untuk mengikut keputusan Hary Tanoe untuk bergabung ke Hanura. Selain adanya kesamaan dalam hal ideologi, juga sudah ada pembicaraan yang serius di antara dua pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pilihan itu tidak tiba-tiba, tetapi ada diskusi, pengkajian, tawar-menawar. Jadi ya karena semua terpenuhi Hanura yang jadi pelabuhan kawan-kawan," tegasnya.
Sementara soal posisi apa yang akan diambil dan disepakati oleh loyalis Hary Tanoe di partai Hanura, menurutnya hal itu tidak penting. Paling penting adalah fokus pada pemenangan di dapil-dapil.
"Kalau bicara posisi dalam kurun waktu setahun ini nggak ada efektifnya, nggak terlalu penting soal jabatan itu karena jabatan membawa konsekuensi logis terkait tanggungjawab. Sementra ini pemenangan konsen di dapil-dapil, pemenangan itu paling strategis. Karena bicara jabatan kurang maksimal," ucap Rofiq.
(bal/lh)