"Saya berpandangan bukan sesuatu mustahil, saya juga memberikan dukungan sekiranya Pak HT menjadi pendamping Pak Wiranto di Pilpres 2014," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Hanura, Dr Yuddy Chrisnandi, kepada detikcom, Senin (18/2/2013).
Namun demikian, menurut Yuddy, untuk memunculkan capres-cawapres di Pemilu 2014, Hanura harus sukses Pileg terlebih dahulu. Untuk mengajukan capres dan cawapres sendiri tentu harus meraih minimal 20 persen suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring masuknya HT ke Hanura memang gencar isu ada deal politik antara HT dan Wiranto. Sejumlah sumber mengatakan HT akan menjadi cawapres yang akan diusung Hanura jika memang tak memungkinkan mencapreskan Wiranto.
Hanura yang popularitasnya masih 1 persen berdasar survei SMRC sendiri berharap berkah besar dari masuknya Wiranto. Partai Hanura mengibaratkan masuknya konglomerat itu sebagai fresh blood, suntikan darah segar yang mampu membangkitkan partai. Hanura melihat ada sumber daya Hary yang sebenarnya diharapkan banyak parpol.
"Dengan masuknya Pak Hary Tanoe, kita sangat bersyukur. Kita tidak ada masalah lagi dengan publikasi, popularitas, elektabilitas partai maupun Pak Wiranto sebagai capres," kata Yuddy.
(van/nrl)