Modal Hary Tanoe Memikat Hanura

Modal Hary Tanoe Memikat Hanura

- detikNews
Senin, 18 Feb 2013 11:11 WIB
Hary Tanoe dan Wiranto
Jakarta - Setelah mundur dari Partai NasDem, bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo akhirnya menjatuhkan pilihan masuk Partai Hanura. Berkah bagi Partai Hanura yang popularitasnya saat ini masih 1 persen.

Partai Hanura mengibaratkan masuknya konglomerat itu sebagai fresh blood, suntikan darah segar yang mampu membangkitkan partai. Hanura melihat ada sumber daya Hary yang sebenarnya diharapkan banyak parpol.

"Masuknya Pak Hary Tanoe tidak hanya diminati Partai Hanura, pasti semua partai. Karena dia bisa dikatakan sebagai icon media di Indonesia," kata Jubir Partai Hanura, Dr Yuddy Chrisnandi, kepada detikcom, Senin (18/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanura pun blak-blakan, Hary Tanoe akan menggunakan seluruh sumber daya medianya untuk mendongkrak popularitas Hanura. Masih ada waktu satu tahun untuk mendongkrak elektabilitas partai bernomor urut 10 ini, untuk keluar dari zona 'degradasi'.

"Dengan masuknya Pak Hary Tanoe, kita sangat bersyukur. Kita tidak ada masalah lagi dengan publikasi, popularitas, elektabilitas partai maupun Pak Wiranto sebagai capres," kata Yuddy.

Bagi Yuddy, tantangan membesarkan Hanura tidaklah mudah. Karena itu masuknya Hary Tanoe diharapkan dapat melapangkan jalan Hanura meraih angka besar di Pemilu 2014 mendatang, sekaligus menyukseskan pencapresan Wiranto.

"Kita sangat berharap seluruh sumber daya politik yang dimiliki Pak Hary benar-benar disinergikan dengan Partai Hanura sehingga menjadi kekuatan yang bisa diandalkan untuk pemenangan Partai Hanura dan Pak Wiranto yang sudah ditetapkan sebagai capres," lanjut Yuddy.

Hanura memberikan posisi penting bagi Hary Tanoe yaitu Ketua Dewan Pertimbangan. Nantinya Hary juga bertugas mengkoordinir tokoh nasional yang merapat ke Hanura.

"Tugasnya memberikan masukan strategis, pandangan strategis guna merumuskan capaian strategis partai," tandasnya.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads