7 Pekerja Asing Diculik Kelompok Bersenjata di Nigeria

Abuja - Sekelompok pria bersenjata menyerang sebuah lokasi proyek pembangunan di Nigeria. Mereka membunuh seorang penjaga keamanan dan menculik 7 pekerja asing.

Beberapa dari para pekerja yang diculik tersebut diketahui berasal dari Libanon, Italia, Yunani. Sedangkan kewarganegaraan yang lainnya belum diketahui.

"Dari laporan yang kami terima, para sandera berjumlah 7 orang. Mereka termasuk 4 warga Libanon, seorang warga Inggris dan seorang warga Yunani," ujar juru bicara Kepolisian Bauchi, Hassan Auyo, seperti dilansir AFP, Senin (18/2/2013).

Insiden ini terjadi di lokasi pembangunan Setraco di kota Jama'are, wilayah Bauchi, Nigeria pada Sabtu (16/2). Wilayah Bauchi pernah beberapa kali menjadi lokasi serangan yang dilancarkan kelompok ekstremis Boko Haram. Namun untuk aksi ini, tidak bisa dipastikan bahwa kelompok yang sama terlibat.

Serangan semacam ini memang marak terjadi di negara-negara kawasan Afrika akhir-akhir ini. Serangan itu seringkali menargetkan warga asing yang tinggal atau bekerja di wilayah tersebut.

Pihak Kementerian Luar Negeri dari negara-negara yang warganya menjadi korban penculikan ini, tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kementerian Luar Negeri dari Inggris, Libanon, dan Yunani mengaku masih memeriksa kebenaran warganya menjadi korban penculikan di Nigeria.

Sedangkan Kepala Kepolisian Bauchi, Mohammed Ladan menuturkan, serangan kelompok ekstremis ini menewaskan seorang penjaga keamanan di lokasi pembangunan tersebut. Si penjaga ini tewas ditembak oleh pelaku.

Setraco Nigeria merupakan lokasi pembangunan yang dimiliki oleh perusahaan teknik sipil yang bertanggung jawab atas pembangunan jalan raya di wilayah tersebut.

(nvc/ita)