"Itu tidak betul," kata Kabag Ops Polres Jakarta Selatan AKBP Yossie Prihambodo, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (18/2/2013).
Yossie menambahkan, acara launching buku Ras Muhammad yang tertunda itu tetap berlangsung kondusif. Alasan penundaan launching tersebut karena kapasitas tempat tidak sesuai dengan jumlah pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Dipa Kalbuadi menegaskan kalau polisi sempat membubarkan massa menggunakan gas air mata. Dia melihat ada sekitar 5 orang pingsan karena gas air mata. Meski demikian, dia tidak menilai tindakan polisi sewenang-wenang.
"Saya sendiri yang melaporkan ke polisi karena pihak keamanan kafe tidak bisa mengatasi jumlah massa yang membludak sampai seribuan orang," ujarnya.
(rvk/rvk)