Banjir dan longsor terjadi sejak pukul 01.00 Wita, Minggu (17/2/2013). Kejadian itu terpusat di 7 kecamatan di Kota Manado, yakni Tikala, Paal Dua, Singkil, Tuminting, Wanea, Sario dan Wenang. Dari 10 korban tewas, 9 orang di antaranya tertimbun longsor dan seorang hanyut terbawa banjir.
"Evakuasi terus dilakukan, banjir masih menggenangi beberapa wilayah," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulagan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBD Kota Manado, BPBD Provinsi Sulawesi Utara bersama TNI dan kepolisian, Basarnas, PMI, RAPI dan SKPD lainnya melakukan penanganan darurat banjir dan longsor. BPBD telah mendirikan posko dan memberikan bantuan matras, perahu karet, tenda, makanan siap saji, selimut, dan sebagainya.
"Tim DVI dari kepolisian sudah berada di lokasi untuk melakukan identifikasi korban," jelas Sutopo.
Tim Reaksi Cepat BNPB berangkat ke lokasi bencana. Posko BNPB masih terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan tim BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan BPBD Kota Manado.
(try/nrl)