Keenam korban tersebut adalah kakak beradik Rafda dan Leydi Oroh (20-an), pasangan suami istri Angky dan Elly serta anaknya Gio. Satu orang lainnya adalah sekuriti yang mencoba menolong saat terjadi longsoran pertama.
"Masih dalam pencarian, kami dengar informasinya ada 6 orang yang tertimbun," kata Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil kepada detikcom di lokasi, Minggu (17/2/2013) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada satu korban yang masih hidup, tapi kondisinya memprihatinkan karena terjepit reruntuhan bangunan," lanjut Kansil.
Keluarga korban yang menyaksikan proses evakuasi terlihat histeris berteriak-teriak, tidak percaya kejadian tersebut.
Informasi di lapangan, Leydi Oroh yang masih hidup dan kemudian meninggal dunia. Sementara keenam korban masih belum berhasil dievakuasi.
(try/try)