Puluhan Crosser Terjebak di Hutan Kaltim, 1 Crosser Australia Meninggal

Puluhan Crosser Terjebak di Hutan Kaltim, 1 Crosser Australia Meninggal

- detikNews
Minggu, 17 Feb 2013 15:13 WIB
Ilustrasi/dok detikcom
Jakarta - Puluhan crosser peserta Trail Adventure masih terjebak di kawasan hutan di jalan poros Balikpapan-Samarinda. Seorang crosser asal Australia dipastikan meninggal dunia. Jenazahnya sudah dievakuasi ke rumah sakit di Balikpapan.

"15-20 crosser sudah dievakuasi ke Balikpapan, kurang lebih 50 orang masih di dalam (hutan). Seorang crosser warga Australia meninggal dan juga sudah dievakuasi ke Balikpapan," kata Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Wahyu Widhi Heranata, saat dihubungi detikcom, Minggu (17/2/2013).

Belum diketahui, nama-nama crosser yang sudah dievakuasi maupun yang meninggal. Tim masih melakukan pendataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim SAR gabungan dari Kantor SAR Nasional Wilayah Kaltim, ORARI, Banda dan BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara, saat ini masih berupaya mengevakuasi puluhan crosser lainnya. Tim rescue tambahan akan terjun ke lokasi sekitar pukul 19.00 WITA.

BPBD Kaltim mengaku kesulitan mengakses informasi lebih detail karena belum memiliki mobil komunikasi via satelit sebagaimana dimiliki 25 provinsi lainnya. Akibatnya, kondisi terkini belum bisa dilaporkan secara terpusat ke Badan SAR Nasional di Jakarta.

"Ada 26 provinsi yang mendapat mobil komunikasi satelit itu, tapi belum kita ambil di Jakarta untuk dibawa ke Kaltim," sebut Wahyu.

Para crosser terjebak di kawasan hutan ruas jalan poros Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur, akibat kelelahan fisik. Informasi terjebaknya para crosser itu diterima markas SAR Balikpapan, sejak dini hari tadi.

Ratusan crosser dari dalam dan luar negeri itu mengikuti event Trail Adventure atau balap motor off road roda dua sejak Sabtu (16/2/2013) kemarin dan dijadwalkan selesai hari ini. Para peserta menjajal lintasan tanah berlumpur, di antaranya di bukit dan hutan dengan jarak tempuh total sepanjang 230 km.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads