Rapimnas PD Digelar Tertutup untuk Hindari Infiltrasi 'Pemain'

Rapimnas PD Digelar Tertutup untuk Hindari Infiltrasi 'Pemain'

- detikNews
Minggu, 17 Feb 2013 12:19 WIB
Jakarta - Rapimnas Partai Demokrat akan berlangsung tertutup. Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk menghindari adanya 'pemain-pemain' yang menyusup ke dalam Rapimnas.

"Ini kan sedang membangun soliditas, setiap isu-isu kan biasa ada pemain-pemain. Untuk itu untuk menghindari infiltrasi pemain makanya dirapatkan (tertutup)," kata anggota Dewan Pembina Ahmad Mubarok di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (17/2/2012).

"Di politik kan biasa ada permainan. Mencegah supaya jangan sampai ada pemain," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mubarok, hal yang lumrah di semua institusi selalu ada pemainnya, apalagi partai politik. Sementara pemain itu bisa dari dalam maupun dalam institusi.

"Kan setiap event selalu ada pemainnya, dari dalam dan dari luar. Buktinya yang ngomong kan bukan internal. Ulil kan bidangnya bukan itu, dia bilang pemikiran," ucapnya, menangapi soal pernyataan ketua DPP PD Ulil Abshar Abdala yang meminta Anas mundur dari posisi ketua umum.

Situasi arena Rapimnas di Hotel Sahid mulai tampak ramai dengan beberapa pengurus DPP DPD dan DPC yang hadir. Mereka mengenakan baju atribut partai. Ruang Puri Agung tempat rapimnas steril dari awak media. Wartawan hanya bisa menunggu di depan eskalator menuju ruang Puri Agung.

Jalan masuk melalui eskalator yang mengakses ke Puri Agung dijaga ketat oleh panitia dan petugas keamanan. Kondisi ini diperketat dengan pengamanan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), karena Rapimnas akan dibuka oleh ketua majelis tinggi Susilo Bambang Yudhoyono.

(iqb/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads