Puluhan Crosser Dilaporkan Terjebak di Hutan Kaltim

Puluhan Crosser Dilaporkan Terjebak di Hutan Kaltim

- detikNews
Minggu, 17 Feb 2013 11:51 WIB
Ilustrasi/detikcom
Samarinda - Para crosser yang mengikuti Trail Adventure di kawasan hutan ruas jalan poros Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan terjebak di dalam kawasan hutan akibat kelelahan. Saat ini, tim SAR tengah melakukan evakuasi.

"Sedang dalam evakuasi dan drop makanan," kata Kepala SAR Balikpapan, Iwan Rosadi, saat dihubungi detikcom, Minggu (17/2/2013).

Iwan mengatakan, informasi terjebaknya para crosser itu diterima markas SAR Balikpapan, sejak dinihari tadi. Tim SAR darat berjumlah 12 orang diberangkatkan dari Balikpapan sekitar pukul 02.30 WITA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diterjunkannya tim SAR dalam jumlah banyak bukan tanpa alasan. Informasi awal hanya sekitar 10 orang crosser yang terjebak di lokasi, tapi belakangan, puluhan orang lainnya dilaporkan mengalami nasib serupa.

"Dari petugas SAR di lapangan, informasi sementara ada sekitar 40-60 orang yang berada jauh di dalam lokasi," sebut Iwan.

"Lokasi jauh di dalam. Banyak orang (crosser) tidak bisa melintas karena jalan rusak, harus melalui jalan tambang batu bara," tambahnya.

Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan mobi off road. Titik fokus evakuasi berjarak 7 kilometer dari jalan poros KM 62 Balikpapan-Samarinda. Ada beberapa crosser yang sudah berhasil dievakuasi. "Seorang crosser diinformasikan meninggal, tapi info ini perlu dikroscek lagi," terangnya.

Ratusan crosser mengikuti event Trail Adventure atau balap motor off road roda dua sejak Sabtu (16/2/2013) kemarin dan dijadwalkan selesai hari ini. Para peserta berasal dari seluruh Indonesia dan menjajal lintasan tanah berlumpur di antaranya di bukit dan hutan dengan jarak tempuh total sepanjang 230 km.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads