Menurut analisa Yunarto Wijaya, pengamat politik dari Charta Politica, Rapimnas PD nanti hanya sebagai simbolisasi konsolidasi antara DPP dan DPD yang menyalahartikan delapan poin dari pidato ketua pembina. Dan tidak mungkin dalam Rapimnas, dibicarakan mengenai pelengseran Anas Urbaningrum.
"Rapimnas besok, tidak mungkin digelar untuk lengserkan Anas. Karena hal itu hanya bisa dilakukan di Kongres Luar Biasa (KLB) dan itu juga harus atas rekomendasi majelis tinggi partai," kata Yunarto kepada detikcom, Sabtu (16/2/2013) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin juga dalam Rapimnas akan menjadi ajang DPP, DPD dan DPC untuk meminta digelarnya KLB. "Karena KLB hanya bisa dilakukan bila dua per tiga dari DPD dan setengah dari DPC memang ingin sekali Anas dicopot dan mereka meminta digelarnya KLB," ujarnya.
(spt/mok)