KAI Harus Aktif Sosialisasikan Biaya Bagasi ke Penumpang

KAI Harus Aktif Sosialisasikan Biaya Bagasi ke Penumpang

- detikNews
Minggu, 17 Feb 2013 06:33 WIB
Jakarta - KRL Commuter Jabodetabek diminta lebih aktif melakukan sosialisasi adanya biaya tambahan bagi penumpang yang membawa barang cukup besar. Pasalnya banyak penumpang yang masih tidak mengetahui aturan tersebut.

"Harusnya sosialiasinya lebih giat lagi," kata anggota KRL Mania, Wildan Abdat, saat berbincang, Sabtu (17/2/2013).

Wildan sendiri tahu soal aturan itu. Sayangnya bukan dari pengumuman atau informasi resmi KAI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dikasihtau temen," imbuhnya.

Jika sosialisasi kurang, penumpang pun bakal diprediksi bakal emoh membayar. Sosialisasi juga harus mempertegas kategori barang seperti apa yang nantinya bakal dikenakan biaya tambahan.

Sebelumnya salah seorang penumpang KRL, Hasvita (25) mengaku diminta uang lebih oleh petugas KAI karena membawa satu kardus mie instan. Ia diminta membayar uang Rp 50 ribu.

Humas PT KRL Commuter Jabodetabek, Eva Chairunnisa mengakui adanya aturan tersebut. Aturan dikenakan bagi setiap penumpang yang membawa barang cukup besar yang dapat memakan tempat di dalam kereta.

Eva mengklaim aturan ini sudah disosialisasikan kepada penumpang. Mulai dari selebaran hingga media social. Aturan ini pun hanya diberlakukan pada jam-jam tertentu.


(mok/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads