Siap Jalani Proses Hukum, Novi Amilia Bersantai di Klub Malam di Jakarta

Siap Jalani Proses Hukum, Novi Amilia Bersantai di Klub Malam di Jakarta

- detikNews
Sabtu, 16 Feb 2013 17:01 WIB
Heri Batubara
Jakarta - Masih ingat Novi Amilia? Pengemudi yang menabrak warga dan petugas kepolisian di Taman Sari, Jakarta Barat itu kini mulai menikmati kembali aktivitasnya. Novi yang masih menjalani proses hukum kedapatan bersantai di sebuah klub malam di Jakarta.

Kasus kecelakaan Novi yang heboh karena berpakaian seksi saat mengemudi ini diketahui mengkonsumsi obat-obatan. Novi pun sempat direhabilitasi. Kasus kecelakaan Novi juga bertambah ramai dengan beredarnya foto seksi dirinya di markas polisi.

Tapi kini Novi sudah segar. Walau bisa terancam di penjara, dia tampak santai. Ditemui pada Kamis (14/2) malam, Novi tampil seksi di sebuah klub di kawasan Kemang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novi tengah bertemu dengan teman-temannya, merayakan ulang tahun. Dia pun sempat berpose saat difoto.

"Alhamdulillah sekarang lebih tenang dan lebih baik," kata Novi yang kembali ditemui detikcom sore ini, Sabtu (16/2/2013).

Dia mengaku sedang dalam proses hukum dan menunggu berkas lengkap kemudian menjalani sidang. "Mungkin minggu depan," jelas Novi.

Novi mengisi hari-harinya dengan casting film dan sinetron serta latihan DJ. Dia juga melakukan beberapa pemotretan untuk iklan dan modeling.

Bagaimana dengan bisikan gaib yang dahulu mengganggunya? "Sudah nggak ada, muncul dulu pas itu saya sendiri nggak tau, kadang-kadang muncul," cerita Novi.

Novi menabrak 7 orang, dua di antaranya anggota polisi yang sedang bertugas di perempatan Jl Ketapang, Taman Sari, Jakarta Barat pada Kamis (11/10) pukul 17.00 WIB. Apa Novi masih trauma dengan kejadian itu?

"Lagi mau melawan traumanya, Bismillah mudah-mudahan bisa. Mungkin saat itu ngantuk dan kecapaian," imbuh Novi yang tak ditahan polisi. Novi dijerat pidana karena kelalaian berlalu lintas.


(bar/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads