Berdasarkan catatan detikcom aksi perampokan yang mengincar uang hasil setoran SPBU, sudah tiga kali terjadi.
1. Senin (21/1/2013)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian bermula ketika korban bersama 2 orang anggota TNI yang mengawal, hendak mentransfer uang ke bank. Setelah berangkat dari SPBU, kendaraan yang ditumpangi korban berhenti sekitar 50 meter di Traffic Light (TL) Rawamangun.
Saat itulah, tiba-tiba 4 orang pelaku menodongkan golok dan senjata api ke arah mobil korcab. Dua pelaku memecahkan kaca mobil bagian kanan (dekat sopir) sambil mengancam dan menodongkan senjatanya. Pelaku kemudian merampas tas berisi uang Rp 634 juta lebih yang saat itu berada di genggaman anggota TNI. Dalam Porses penyelidian polisi menemukan dua selongsong peluru.
2.Senin (4/2/2013)
Agung, seorang nasabah Bank Mandiri yang hendak menyetor uang SPBU Rp 317 juta dirampok. Peristiwa perampokan ini terjadi di depan Bank Mandiri cabang pembantu Jakarta di Puri Sentra Niaga di Jl Wiraloka, Cipinang, Jaktim. Perampokan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Perampok berjumlah 4 orang.
Mereka menggunakan 2 motor. Seorang pelaku membawa pistol dan sempat meletuskannya. Seorang lagi membawa parang. Pelaku merampas tas korban. Peristiwa perampokan terjadi di luar bank, saat Agung yang diduga membawa uang setoran SPBU hendak masuk ke bank.
3. Jumat (15/2/2013).
Jumari pengawas SPBU 34-13403 di Jl. Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, tak menyangka perampok akan menyamber tas yang dia bawa. Saat itu hendak menyetor uang ke Bank Mandiri yang tak jauh dari SPBU.
Saat itu korban sedang membawa uang tunai Rp 115 juta dan giro Rp 7 juta yang hendak disetor ke Bank Mandiri di seberang SPBU tempatnya bekerja.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan berlangsung begitu cepat. Ketika itu 4 pelaku dengan menggunakan 2 motor langsung merangsek ke korban Jumari yang membawa tas. Korban sempat mengamankan uang tersebut dengan melempar ke Iim Permana teman kerjanya. Pelaku dengan sigap langsung mengarah ke Iim yang lagi memegang tas.
Iim langsung dibacok tangannya, karena sempat mencoba berdiri orang tersebut langsung nembak kaki Iim. Pelaku terus kabur ke arah Kanal Banjir Timur. Korban langsung dibawa ke RS Harum. Pihak kepolisian kini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.
Sementara itu Kabag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Haryadi mengatakan pihak masih terus berupaya menyelidiki.
"Saat ini semua masih dalam proses lidik oleh orang-orang buser," ujar Didik kepada detikcom, Sabtu (16/2/2013).
Didik mengatakan kalau dilihat dilihat dari beberapa kejadian aksi perampokan khusunya kejahatan Uang setoran SPBU di Jakarta Timur itu ada 3 pertama Rawmangun, Cipinang Melayu yang terakhir di Pondok Bambu.
"Mereka melakukan aksi dengan terencana, tentunya bisa dikatakan mereka orang-orang-orang yang sama kalau dilihat modusnya pastinya orang profesional," ujarnya
Lebih lanjut Didik mengatakan dengan bantuan dari Reskrim Polda Metro, polisi telah mengendusnya. "Dan saya dengar orang-orang polda sudah mengenali mereka dari mana saja," lanjutnya.
Didik mengatakan pihak kepolisian telah berulang-ulang kembali mengimbau kepada masyarakat. "Kalau mau melakukan penyetoran uang, dapat meminta pengawalan dari petugas kepolisian setempat, dan itu tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis," jelasnya.
(edo/ndr)