Pengamat: Kader PD Sekarang Ini Ibarat Mendayung di Dua Karang

Pengamat: Kader PD Sekarang Ini Ibarat Mendayung di Dua Karang

- detikNews
Sabtu, 16 Feb 2013 13:15 WIB
Jakarta - Dua kubu Partai Demokrat yang saat ini tengah bertarung, SBY dan Anas, diharapkan tidak menggunakan politik bumi hangus dalam rapimnas yang digelar besok. Karena berdampak terhadap sistem politik nasional.

"Saya berharap jangan ada politik bumi hangus di internal Partai Demokrat. Karena tidak baik untuk sistem politik kita," ujar Pakar Hukum dan Tata Negara dari Unand, Saldi Isra, dalam diskusi Sindo Radio bertema "Tsunami Demokrat" di Warung Daun kafe, Cikini, Jakarta, Sabtu (16/2/2013).

Menurut Saldi, jika opsi politik itu digunakan dalam rapimnas nanti, bukan hanya akan menghancurkan Partai Demokrat, tapi juga melemahkan posisi SBY sebagai presiden yang memerlukan dukungan kuat dari parlemen. Saldi mencontohkan seperti proses politik pemilihan gubernur BI yang akan dilakukan tidak akan lama lagi, SBY tentunya membutuhkan dukungan dari DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelemahan di Partai Demokrat akan berdampak terhadap kekuatan fraksi di DPR. "Karena itu PD harus menjadikan momentum rapimnas ini sebagai ajang konsolidasi, bukan bumi hangus. Karena ini akan tidak baik untuk PD dan sistem politik kita," tuturnya.

Saldi juga mengatakan rapimnas yang digelar besok belum tentu menjadi akhir dari kekisruhan PD. Rapimnas bisa jadi sebagai permulaan dari episode-episode selanjutnya. Hal itu tergantung dari kedewasaan PD memilih opsi politik menyikapi permasalahannya.

Dia juga menambahkan penandatanganan Pakta Integritas oleh kader Demokrat minggu lalu hanyalah 'test the water' pertama untuk mengukur loyalitas dan soliditas PD. Rapimnas yang menghadirkan seluruh pengurus PD tingkat DPD dan DPC besok akan menjadi 'test the water' kedua.

"Semua kader Demokrat di daerah sekarang ini ibarat mendayung di antara dua karang. Ada dua kekuasaan yang terbelah. Kita tidak tahu arahnya ke mana. Kita tidak tahu apakah langkah SBY itu akan diafirmasi atau tidak besok. Rapimnas ini jadi testing the water kedua," imbuhnya.

"Jadi ini masih permulaan. Mudah-mudahan PD bisa melewati guncangan ini dengan baik," pungkas Saldi.

(rmd/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads