Bahkan Korut diberitakan telah menyampaikan kepada China bahwa pihaknya tengah menyiapkan uji coba nuklir berikutnya. Atas hal ini, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland, mengatakan bahwa langkah tersebut hanya akan membuat Korut kian terisolasi.
"AS meminta DPRK (nama resmi Korut) untuk menahan diri dari aksi-aksi provokatif lainnya yang akan melanggar kewajiban internasionalnya dan bertolak belakang dengan komitmen-komitmennya," kata Nuland kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (16/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DPRK tak akan mencapai apapun dalam hal kesehatan, kemakmuran, keselamatan ataupun masa depan rakyatnya dengan aksi-aksi provokatif yang terus berlanjut seperti ini," tegas Nuland.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest menyampaikan pernyataan senada. Ditegaskannya, Pyongyang harus mematuhi semua resolusi Dewan Keamanan PBB.
"Kami mendorong Korut untuk memenuhi kewajiban internasional mereka, menghentikan program nuklir mereka dan bekerja sama dengan seluruh komunitas internasional untuk menjadi anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab," tandas Earnest.
(ita/ita)