Buat Beli Cemilan, 3 Bocah di Bawah Umur Ini Curi Uang Tukang Becak

Bone - 3 Bocah di bawah umur di Bone, Sulsel ini nekat mencuri uang. Tindakan tak terpuji ini dilakukannya bukan sekali dua kali tapi sudah sering. Uang yang dicuri, milik tukang becak. Mereka mengaku mencuri untuk membeli cemilan.

Aksi ketiga bocah yang berusia 13, 9, dan 12 tahun ini diamankan warga pada Jumat (15/2) sore. Yang menjadi korban adalah tukang becak bernama Mading (49). Aksi ketiga bocah ini pun terbilang rapi. Mereka dengan gayanya, pura-pura menariki becak Mading.

Bermain-main di becak itu yang sedang terparkir, sementara si empunya becak beristirahat di warung kopi. Seorang naik becak, dan dua lainnya memperhatikan Mading.

"Mereka itu yang ambil uang saya dilaci becak pak, jadi saya kabarkan ke warga untuk mencarinya. Begitu didapat uang saya juga ada sama mereka. Uang itu disimpan di tas-tas kecil yang dipegang salah satu bocah itu," papar Mading di Kantor Polisi.

Uang Mading yang diambil ketiga orang itu sekitar Rp 909 ribu. Ketiga bocah, setelah ditangkap warga langsung diserahkan ke Mapolsekta Tanete Riattang Kota Bone.

Saat dimintai keterangan polisi, ketiga bocah yang masih lugu ini dengan polos mengakui aksi pencuriannya tak hanya kali ini saja. Mereka sudah sering mencuri di bawah sadel motor. Modus pencurian di bawah sedel itu diajari salah seorang remaja asal Kota Makassar tersebut.

"Sudah tidak saya tahu berapa kali, sudah sering kami mencuri di bawah sedel. Kami hanya mengambil uangnya, tasnya ada yang kami simpan ada juga yang kami kembalikan lagi di bawah sadel. Yang kami simpan sudah dilupa disimpan di mana," jelas sang bocah.

"Uangnya untuk beli kerupuk sama makanan-makanan ringan", tambah bocah itu lagi.

Sementara itu Kapolsek Kompol Ali Syahban mengaku telah menerima laporan adanya tiga bocah diamankan polisi lantaran mencuri uang penarik becak, namun pihaknya sementara belum bisa menjelaskannya.

"Kami sudah terima laporannya namun belum bisa menjelaskan, kendati demikian kami akan memanggil orang tua ketiga bocah itu agar diberi pembinaan", tutur Ali.

(ndr/trq)