"Pesan Tuhan kepada umat manusia," ujar pendeta senior setempat, seperti yang dikutip dari kantor berita RIA Novosti (en.ria.ru), Jumat (15/2/2013).
Pendeta tersebut berpikir pesan ini tidak untuk warga Rusia, tapi untuk seluruh penduduk dunia. Sang pendeta ini pun meminta seluruh penduduk Bumi untuk berdoa dan bersyukur agar dunia terselamatkan dari bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga disampaikan organisasi setempat seperti Metropolitan Chelyabinsk dan Zlatoust Feofan.
"Dari Kitab Suci kita tahu bahwa Tuhan sering mengirim tanda-tanda dan peringatan melalui kekuatan alam," kata Metropolitan Chelyabinsk dan Zlatoust Feofan dalam sebuah pernyataan yang dirilis.
Sementara saat ini dilaporkan para penduduk Rusia berupaya menutup jendela-jendela yang pecah agar terhindar dari suhu dingin di negara tersebut. Diketahui suhu di lokasi terjatuhnya meteor mencapai 17 derajat celcius pada malam hari.
(vid/trq)