"Ada kendala teknis, ada wisuda anggota Bamus supaya melengkapi persyaratan anggota dan untuk toleransi kepada peninjau. Jadi penundaan ini untuk memberikan kesempatan mempersiapkan secara lebih maksimal acara ini," ujar Ketua Panitia Mubes Bamus Betawi ke-6 Arsani kepada detikcom, Jumat (15/2/2013).
Mubes Betawi adalah organisasi yang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk memilih ketua baru, harus berdasarkan keputusan dari organisasi peninjau yang kemudian menyerahkan sepenuhnya kepada pemangku adat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistem pemilihan ketua umum biasanya satu suara satu organisasi. Sekarang sistem dewan pemangku adat yang dipilih oleh anggota 82 peserta mubes," kata Arsani.
Selain penundaan acara, kabar yang cukup mengejutkan yaitu mundurnya incumbent Nachrowi Ramli (Nara) dari bursa calon ketua. Sebelumnya Nara digadang-gadang akan maju kembali sebagai ketua umum.
Nara mengaku mundur karena ingin memberi kesempatan kepada kaum muda Betawi. "Bang Nara tidak maju kembali karena beliau bermaksud memberikan kesempatan kepada generasi muda betawi," ujar Arsani.
"Beliau menyampaikan itu tadi malam di rumahnya, didampingi keluarganya. Beliau menyatakan bahwa sebagai ketua umum, dirinya telah menyiapkan kader yang siap untuk melanjutkan estafet kepemimpinan sebagai ketua umum Bamus Betawi," imbuhnya.
(jor/fdn)