Polisi Akan Periksa 3 Saksi Kecelakaan Kerja di Gedung Manhattan

Jakarta - Lima pekerja tewas akibat kecelakaan kerja di proyek gedung Manhattan, Jakarta Selatan. Untuk mengungkapkan kronologi dan penyebab ke lima orang itu tewas, pekan depan polisi akan memeriksa 3 orang saksi dari PT Waskita.

"Minggu depan dipanggil 3 orang saksi. Dari PT Waskita 2 orang, kepala pelaksana sama stafnya dan 1 orang pekerja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto diruangannya, Jumat (15/2/2013).

Rikwanto mengatakan, saat ini ke lima korban sudah dilakukan otopsi dan polisi juga sudah lakukan uji lab untuk mengetahui apa sebenernya penyebab ke lima orang pekerja itu meninggal.

"Udah dilakukan otopsi, dan labfor namun untuk hasilnya belum keluar. Namun memang terdapat ciri-ciri bahwa mereka keracunan C02," ujar Rikwanto.

Rikwanto menambahkan, sampai saat ini polisi belum melihat adanya kelalaian dalam kecelakaan kerja di proyek apartemen itu. "Belum ada mengarah karena kelalaian," ujarnya.

Data yang dihimpun dari kepolisian, Selasa (12/2/2013), lima orang korban itu terdiri Cecep Cahyana (29), Joko, Jimjim, M Saiku, dan Ahmad Syamsudin. Ada dua lagi korban kritis, Sutaryo Al Khaerudin dan Wahyudi. Korban kritis dilarikan ke RS Mintoharjo. Sementara korban tewas di RS Marinir Cilandak, lalu nanti akan dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.

"Kemungkinan penyebab terjadinya laka masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolres Jaksel Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, di lokasi kejadian, Jl TB Simatupang kavling 1, Jaksel.

(spt/ndr)