Masa yang berunjuk rasa di KPK itu membawa spanduk bertuliskan 'Gerakan HMI anti Cikeas'. Mereka memakai kopiah hijau dan kalung kain hijau. Jumlah mereka hanya 20-an orang saja. Mengandalkan toa, mereka berorasi di depan kantor KPK.
Setelah sekitar setengah jam melakukan orasi, perwakilan pengunjuk rasa diperbolehkan masuk ke halaman KPK. Nah ketika masuk, mereka membawa benda yang menyita perhatian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memberikan borgol, agar semua koruptor ditangkapin semua," kata Rian, seorang koordinator pengunjuk rasa.
Terkait aksi unjuk rasa, sebelumnya KPK sudah diberi bermacam-macam barang dan juga binatang. Lembaga yang dibentuk tahun 2002 ini pernah diberi pil obat kuat raksasa, pintu penjara, tikus, monyet, bebek, ayam sayur dan masih banyak lagi. Ada juga aksi tidak simpatik yang memberikan telur busuk yang dilempar ke gedung KPK.
(fjp/nrl)