Putus Cinta, Pemuda di Malaysia Tusuk Kekasihnya Hingga Tewas

Putus Cinta, Pemuda di Malaysia Tusuk Kekasihnya Hingga Tewas

- detikNews
Jumat, 15 Feb 2013 12:47 WIB
Ilustrasi (Asia One)
Kuala Lumpur - Diputuskan cintanya oleh sang kekasih, seorang pemuda di Malaysia berbuat keji saat Hari Valentine. Dia menusuk kekasihnya berulang kali hingga tewas, sebelum akhirnya mencoba bunuh diri namun gagal.

Korban bernama Tan Ching Chin ditusuk oleh kekasihnya sebanyak 4 kali. Hal ini dilakukan setelah wanita berumur 24 taun itu memutuskan hubungan cintanya dengan sang kekasih yang baru berjalan 6 bulan. Demikian seperti dilansir New Straits Times, Jumat (15/2/2013).

Tan yang berprofesi sebagai pramuniaga ini, diserang saat dia hendak masuk ke kamar mandi di kediamannya di Taman Hwa Seng, Bukit Mertajam, Malaysia. Insiden ini terjadi di lantai atas rumah tersebut, sedangkan keluarga Tan yang lain berada di lantai bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teriakan Tan membuat ibunya dan pembantu rumah tangga yang ada di lantai dasar, bergegas ke lantai atas. Namun di lantai atas, mereka menemukan Tan tergeletak tak berdaya dengan kondisi tubuh tengkurap. Terlihat beberapa luka tusukan di bagian perut wanita muda itu.

Kemudian, kekasih Tan yang berusia 31 tahun ini tiba-tiba histeris dan menusuk dirinya sendiri sebanyak 4 kali di bagian perut. Pria yang berprofesi sebagai insinyur ini, kini dalam kondisi kritis di rumah sakit Bukit Mertajam.

"Saudara laki-laki Tan, yang juga berada di dalam rumah, memanggil ambulans tapi Tan sudah meninggal dunia," ujar Asisten Komisioner Senior Divisi Investigasi Kriminal Kepolisian setempat, Mazlan Kesah.

Menurut Mazlan, kekasih Tan yang berasal dari Perak, sengaja datang dan tinggal di rumah keluarga Tan sejak Minggu (10/2) lalu, tepatnya saat perayaan Tahun Baru China.

Salah seorang keluarga Tan yang enggan disebut namanya menuturkan, Tan dan kekasihnya memang memiliki sejumlah masalah yang membuat hubungan mereka goyah. Kekasih Tan disebut-sebut sangat 'overprotektif' sehingga Tan merasa tidak nyaman.

"Dia gampang cemburu dan bahkan menuduh Tan melirik laki-laki lain. Mereka memiliki kesulitan untuk saling memahami satu sama lain. Saya yakin itulah penyebab Tan ingin mengakhiri hubungannya," jelasnya.

Jasad Tan rencananya akan dikremasi. Pihak keluarga, terutama ibu Tan terlihat sangat terpukul atas kepergian putri bungsunya tersebut.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads