"Saya tidak kaget, saya malah mengapresiasi," kata Anggota Dewan Pembina PD, Ahmad Mubarok, kepada detikcom, Kamis (14/2/2013).
Mubarok menilai dalam kondisi PD sedang turun seperti sekarang ini, Sekjen partai memang harus keluar. Bagi Mubarok, tempat untuk ketua umum dan sekjen partai memang bukan di DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai Sekjen PD, Ibas harus fokus mengurus partai. Mempertahankan posisi di DPR, dinilai Mubarok, tak baik bagi Ibas.
"Di DPR dia juga jarang ngantor, maka banyak kemandegan. Jadi itu menurut saya sangat baik," tandasnya.
Ibas beberapa saat lalu mengumumkan pengunduran dirinya dari DPR. Ibas mengaku ingin fokus mengurus partainya yang sedang didera prahara. Mundurnya Ibas secara tiba-tiba dari DPR sempat memunculkan spekulasi politik, termasuk kemungkinan Ibas menjadi Ketua Umum PD pengganti Anas Urbaningrum.
(van/asy)