"Kita ada hubungan degan interpol Singapura. Namun, kita belum berikan data dan informasi. Jadi belum DPO atau warning. Kita masih kumpulkan info-info sampai jelas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di Polda Metro, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Rikwanto mengatakan, saat ini polisi sudah melakukan pergerakan dan pemetaan demi mencari orang yang membeli bayi-bayi dari Indonesia. Namun, diakuinya prosesnya akan lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rikwanto menambahkan, saat ini Polres Jakarta Barat telah memeriksa 6 saksi dari dukcapil Jakarta Pusat terkait dokumen palsu untuk mengirimkan bayi keluar negeri. "Diketahui fakta baru, para oknum ini tidak melakukan hanya sekali dalam pemalsuan. Namun sudah berkali-kali. Namun status mereka masih saksi sampai saat ini," imbuh Rikwanto.
(spt/ndr)