Anas Belum Sepakat Kewenangannya Diambil SBY

Anas Belum Sepakat Kewenangannya Diambil SBY

- detikNews
Kamis, 14 Feb 2013 12:05 WIB
Anas dan SBY di Kongres PD
Jakarta - Ketua Majelis Tinggi PD, SBY, mencanangkan 8 solusi penyelamatan PD, termasuk pengambilalihan kewenangan Ketua Umum PD. Namun Ketua Umum PD Anas Urbaningrum ternyata belum sepakat kewenangannya diambil alih SBY.

Anas ternyata belum meneken 8 solusi penyelamatan PD yang digagas SBY. Dalam pertemuan di Majelis Tinggi PD di Cikeas, pada Jumat (8/2), Anas belum membubuhkan tanda tangannya.

"Saya kira itu wajar, bagi kita kan tidak ada beban, tapi bagi dia kan itu berat," kata anggota Majelis Tinggi PD, Max Sopacua, kepada detikcom, Kamis (14/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Max, nantinya Anas tetap diwajibkan meneken solusi penyelamatan PD tersebut. Di dalam resolusi itu tegas mengatur Anas harus rela kewenangannya diambil alih oleh SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi PD.

"Saya kira sekarang dia sudah (salat) istikharah, saya kira itu fardhu hukumnya (tanda tangan)," kata Max.

Max yakin Anas tak akan melawan titah SBY. Apalagi siang ini Anas juga bersiap meneken pakta integritas di Kantor DPP PD.

"Pak Anas itu juga berpikir bagaimana partai ini diselamatkan, dia bukan orang yang membangkang," tegasnya.

Ada sembilan anggota Majelis Tinggi Demokrat, yakni SBY sebagai Ketua, Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Sekretaris Dewan Pembina Jero Wacik, Sekretaris Dewan Kehormatan TB Silalahi, Ketua Umum DPP Anas Urbaningrum, dua Wakil Ketua Umum DPP Max Sopacua dan Jhonny Alen, Sekretaris Jenderal DPP Edhi Baskoro Yudhoyono, dan Direktur Eksekutif DPP Toto Riyanto.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads