Kapolda: Ibu-ibu Ekonomi Lemah di Desa Jadi Target Perdagangan Bayi

Kapolda: Ibu-ibu Ekonomi Lemah di Desa Jadi Target Perdagangan Bayi

- detikNews
Rabu, 13 Feb 2013 18:23 WIB
Jakarta - Siapa sasaran para anggota sindikat perdagangan bayi yang terungkap di Jakarta Barat baru-baru ini? Rupanya, para ibu di desa yang lemah dalam bidang ekonomi.

Kapolda Metro Irjen Putut Eko Bayuseno menerangkan, proses penyidikan terhadap kasus tersebut masih berjalan di Polres Jakbar. Tersangka berinisial HS masih diperiksa intensif.

"HS memiliki 4 perantara. Dan perantara inilah yang kemudian mencari bayi di pedesaan. Bayi tersebut baru lahir atau masih dalam kandungan. Targetnya adalah ibu yang lemah secara ekonomi," kata Putut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut dia sampaikan di sela-sela rapat dengar pendapat dengan komisi III DPR di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2013) petang.

Bayi itu setelah diserahkan ke perantara, lalu diambil oleh HS. Dari perantara, bayi dihargai Rp 10-20 juta. Lalu, HS akan menghubungi pasangan suami istri yang memerlukan bayi itu dengan imbalan Rp 30-70 juta.

"Kasus ini saat ini ditangani Polres Jakarta Barat. Dan dalam waktu dekat akan sampai di Kejaksaan," terangnya.

(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads