Boediono Puji Meningkatnya Kesadaran Anti Korupsi

Boediono Puji Meningkatnya Kesadaran Anti Korupsi

- detikNews
Rabu, 13 Feb 2013 18:01 WIB
Wapres Boediono.
Jakarta - Wakil Presiden Boediono memuji pencapaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Boediono menyebut peningkatan kesadaran masyarakat untuk memerangi korupsi juga patut diapresiasi, meski sayangnya masih kurang mendapat perhatian.

"Lembaga-lembaga hukum kita, termasuk KPK yang kuat dan independen, sangat aktif membongkar dan memburu berbagai kasus korupsi," ujar Wapres Boediono dalam penganugerahan gelar doktor honoris causa dalam bidang hukum oleh Monash University, Australia, di Kantor Wakil Presiden, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2013).

Boediono menilai penegakan hukum di Indonesia kian membaik, meski korupsi masih menjadi elemen yang jahat di masyarakat. Meski begitu, yang kurang mendapat perhatian namun penting dari keberhasilan KPK adalah pada peningkatan kesadaran untuk melawan korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah sebuah pekerjaan besar yang tengah berlangsung dan masih banyak lagi yang harus kita kerjakan," ucapnya.

Seperti diketahui mendapatkan gelar master Master of Economics dari Monash University Australia pada tahun 1972. Tahun 2011 lalu, Boediono juga mendapatkan gelar doctor kehormatan (Honorary Doctorate) dari University of Western Australia pada bulan Maret 2011.

Boediono mengalawai karirnya sebagai akademisi di Fakultas Ekonomi UGM (1974) dan merangkap menjadi Staf Ahli Dewan Moneter di tahun yang sama. Di tahun 1993-1998, Boediono bertugas sebagai Direktur Bank Indonesia.

Jabatan menteri disandang Boediono saat diangkat memimpin Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional pada Kabinet Reformasi pada tahun 1998-1999, Menteri Keuangan Kabinet Gotong Royong (2001),, Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu (2005), serta Gubernur Bank Indonesia (2008).

(fiq/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads