David Barajas (31) dijerat dakwaan pembunuhan atas seorang pria bernama Jose Banda (20). Usut punya usut, Banda merupakan pemuda yang menabrak kedua anak Barajas hingga tewas. Insiden tabrakan tersebut terjadi pada 7 Desember 2012 di dekat wilayah Alvin, sekitar 50 km dari Houston, Texas.
Saat itu, Banda yang mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk, menabrak mobil Barajas yang mogok tak jauh dari rumahnya. Saat itu, Barajas dan kedua putranya sedang mendorong mobil yang mogok di jalanan pedesaan yang gelap tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir news.com.au, Rabu (13/2/2013), beberapa menit pasca kecelakaan tersebut, sejumlah warga di dekat lokasi kejadian mengaku mendengar suara tembakan. Beberapa saat kemudian, ada warga yang menemukan Banda sudah tak benyawa dengan luka tembak di bagian kepala. Polisi langsung meyakini kasus ini merupakan pembunuhan.
Menurut polisi dari kantor Sheriff Brazoria County, Dominick Sanders, sejumlah saksi mata lain mengaku melihat Barajas yang berjalan ke rumahnya usai kecelakaan tersebut, dan kemudian keluar rumah beberapa menit kemudian. Barajas, menurut saksi, kemudian mendekati kendaraan Banda dan lalu terdengarlah suara tembakan.
"Setiap kali kami berusaha melakukan penelusuran, selalu kembali kepada Barajas. Kami mendapatkan banyak keterangan yang menempatkannya pada posisi yang sangat dekat dengan korban saat suara tembakan terdengar," terang Sanders.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pada Jumat (8/2) waktu setempat, kepolisian pun menyatakan Barajas sebagai pelaku pembunuhan. Dua hari kemudian (10/2), Barajas menyerahkan diri ke polisi dan kemudian menjalani pemeriksaan. Dia kemudian resmi ditahan pada Senin (11/2) dan dijerat dakwaan pembunuhan. Persidangan kasus ini masih belum dimulai.
(nvc/ita)