Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan operasi Berantas Jaya merupakan bentuk penindakan terhadap pelaku kejahatan. Sasaran operasi ini ialah para pelaku street crime.
"Dari 535 tersangka 85 di antaranya tidak ditahan namun kasusnya masih berlanjut. Tentunya operasi ini sebagai bentuk untuk menekan kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Rikwanto saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Rabu (13/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagian yang ditangkap merupakan residivis dan bahkan sudah keluar masuk penjara. Mereka yang tertangkap terlibat kasus tawuran, miras, premanisme, curanmor, parkir liar, pembunuhan, peras, jambret, dan judi," papar Rikwanto.
Rikwanto juga menjelaskan tindak kejahatan yang terjadi pada Februari 2013 ini menurun ketimbang Februari 2012. Tetapi, Rikwanto tidak bisa merinci berapa presentasenya. Untuk wilayah potensi kejahatan pada Februari ini, Rikwanto mengatakan Jakarta Selatan menduduki peringkat paling atas disusul Jakarta Timur.
"Februari tahun ini tindak kejahatan menurun ketimbang Februari tahun lalu. Ini sebagai bentuk upaya kita memerangi kejahatan," ungkapnya.
Rikwanto menambahkan, hasil tangkapan ini belum bersifat akhir dari operasi Berantas Jaya. Sedianya operasi Berantas Jaya digelar sejak tanggal 2 Februari sampai 20 Februari.
"Hasil Operasi Berantas Jaya dari tanggal 2-20 Februari. Dan ini masih separuh hasil operasi," katanya.
(rvk/rmd)